banner image

Monday, October 2, 2017

'Cause I'm A Man | Tame Impala

Terjemahan Lirik Lagu 'Cause I'm A Man - Tame Impala

Like the brutal autumn sun
Seperti mentari ekspresi dominan semi yang kejam

It dawns on me, what have I done?
Terbersit di benakku, apa yang telah kulakukan?

Saying sorry ain't as good as saying why
Meminta maaf tak sebaik bertanya

But it buys me a little more time
Tapi dengan begitu saya punya sedikit embel-embel waktu

Lost in the moment for a second time
Hilang dalam masa untuk beberapa lama

Each fucking doubt I make, unleash a cry
Tiap keraguanku, akibatkan tangisan

I'm just pathetic, that's the reason why
Aku memang menyedihkan, itulah alasannya

In desperation, all that you can do is ask me why
Dalam putus asa, yang mampu kau lakukan hanyalah bertanya mengapa

II
Cause I'm a man, woman
Karena saya seorang lelaki, hai perempuan

Don't always think before I do
Tak selalu berpikir sebelum bertindak

Cause I'm a man, woman
Karena saya seorang lelaki, hai perempuan

That's the only answer I've got for you
Itulah satu-satunya balasan yang kupunya

Cause I'm a man, woman
Karena saya seorang lelaki, hai perempuan

Not often proud of what I choose
Tak sering gembira atas apa yang kupilih

I'm a human, woman
Aku manusia, hai perempuan

A greater force I answer to
Dorongan itu lebih besar padaku

Once again, as it takes a hold
Sekali lagi, dikala itu menguasai

I am aware I'm not in control
Aku sadar saya tak pegang kendali

You see, I have a conscience and it's never fooled
Kau lihat, saya punya nurani dan tak pernah tertipu

But it's prone to be overruled
Tapi nuraniku rentan kalah

You wanna know what I always think I'm bind by
Kau ingin tahu pada apa ku selalu merasa terikat

You never accept defeat or let it slide
Kau tak pernah terima kekalahan atau membiarkan keadaan

But I have no voice if I don't speak my mind
Tapi saya tak punya bunyi kalau tak kuutarakan isi pikiranku

My weakness is the source of all my pride, I'll tell you why
Kelemahanku ialah sumber kesombonganku, kan kuberitahu kau sebabnya

Back to II

0 comments:

Post a Comment